Kau, dia dan aku
Ketika senja itu,dia meninggalkanmu sendirian
Kau kedinginan di ujung senja
Aku yang saat itu melihatmu
Ingin sekali memelukmu
Kau masih mengharapkannya,
masih mengejarnya,
dia tidak mengharapkanmu lagi.
Sikapnya membuat kau harus sadar bahwa dia tidak membutuhkanmu lagi.
Tetapi kau masih saja bertahan dalam harapanmu yang menyakiti dirimu sendiri
Dan tanpa kau sadari, ada aku.
Aku yan ingin kau di pelukan ku
Aku yang ingin hidup denganmu
Ingin mencintaimu dengan penuh
Singkatnya kau masih mengharapkannya
Kau masih mencintanya.
Aku membutuhkankanmu
Aku mengharapkanmu
Aku mencintaimu
Aku bukan rumahmu
Saat hujan masalah cintamu semakin deras
Kau mencariku untuk berteduh
Setelah hujan masalahmu berhenti
Kau meninggalkanku seenaknya saja
Kau kembali lagi dengannya
Setelah kau di sakiti lagi
Kau kesepian
Kau mencariku untuk menghilangkan sepihmu
Kau mencariku untuk menghapus air matamu
Kau mencari pundak ini ,untuk kau bersandar
Dasar tidak berperasaan .
Kau hanya mengutamakan perasaanmu
Tanpa kau peduli dengan perasaanku
Yang sudah berapa ribu kali kau patahkan
Catatan Jito Tilman.
Catatan Februari.
Post a Comment