Arsida - Catatan Jito Tilman

Arsida

Part 1
------------

Namanya arsida.Dia cantik,manis,rambutnya pirang.Umurnya 24 tahun.Dia Keturunan blasteran.Ayahnya Australia,ibunya ,Jawa Timur ,Indonesia.


Sejak umurnya 12 tahun,dia di tinggal dengan neneknya di Jawa Timur .Ayah dan ibunya terlalu sibuk mengurusi perusahaan mereka yang di dalam negeri dan di luar negeri.


Arsida sangat fasih beberapa  bahasa seperti',Bahasa Inggris,Jerman,dan Prancis.Waktu di kedai kopi itu.Arsida bilang dia belajar bahasa jerman karena dia mau ke jerman,Bahasa Prancis karena mau ke perancis.

Sejak umurnya 20 tahun dia kuliah di oxford,Australia.Selesai menyelesaikan studinya.Ayah dan ibunya mengajaknya dan nenek ke Jerman untuk libur beberapa minggu.

Arsida sekarang adalah dosen di sebuah universitas.Tetapi karena kesederhanaannya,membuatku menyukainya.Dia tahu aku menyukainya.

Waktu itu saya lagi video call dengan teman Frater dari Italia.Temanku menyapa dengan bahasa jerman .Kami pun bercerita tentang covid-19 dengan menggunakan bahasa jerman.

Selesai video call.Arsida pindah dari mejanya ke mejaku  dan berkata,'
Entschuldigung, darf ich hier sitzen, ich mag Menschen, die Fremdsprachen sprechen können, besonders Deutsch.
Jawabku,'
Bitte nehmen Sie Platz, ich auch.

Dan dari situlah kami menjadi teman tapi mesra.


Bersambung.....

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.