MENGIKLASKANMU
Waktu yang mempertemukan,
waktu yang membuat kita bersama,
waktu yang membuat setiap detiknya,menitnya bahkan setiapnya harinya indah
Aku pikir dengan mencintaimu dan menghabiskan waktuku bersamamu,
membuatmu nyaman dan bahagia
ternyata aku salah ,hanya aku yang merasakan bahagia itu dan kamu tidak.
cinta adalah kebahagian bersama bukan sepihak bahkan bahgiapun harus begitu.
jujur aku tidak mau menyiksamu ,
aku tidak mau hanya aku yang merasakan cinta dan bahagia itu.
Hati ini sangat ingin memilikimu , ingin hidup bersamamu
tapi aku tidak mau menjadi seseorang yang egois
ingin memilikimu karena sungguh mencintaimu tapi menyiksamu,
aku tidak mau menjadi seseorang yang angkuh dan tidak berperasaan
ingin memilikimu karena sungguh mencintaimu tapi itu menyiksamu .
Boleh aku jujur.
Aku kecewa,marah dan rangkaian emosi datang silih berganti
tapi aku sadar bahwa perihal sungguh mencintaipun tak harus memaksa untuk memiliki
karena cinta memang tak harus memiliki.
Kamu adalah manusia yang harus nyaman dan bahagia .
Kamu berhak bahagia mendapat cinta yang membuatmu nyaman dan bahagia,
kamu baik pantas mendapatkan itu,bahagia itu...
Sekarang tak ada pilihan lain selain mengiklaskanmu ,
melepaskanmu dari sanubari,menghapusmu dari ingatan.
Aku akan melawan rasa perih yang ku buat sendiri,mencintaimu.
aku akan berpura-pura baik-baik saja .
aku percaya waktu dan semesta akan mengobatiku.
waktu dan semesta akan mendewasakanku dengan perjalanannya.
aku akan sadar,dan tahu bahwa
Tuhan tak pernah mengutusmu untuk hidup dan menyempurnakanku .
Tuhan hanya mengutusmu sebagai seorang guru untukku ,
sebelum aku bertemu dengan pendamping hidupku.
Di sini aku ingin menuliskan dengan jelas bahwa;
darimu aku jatuh hati,
darimu aku belajar setia ,
darimu aku belajar mencintai,
darimu aku belajar berharap,
darimu aku aku tahu patah hati ,
karenamu aku masih patah hati.
Jito Tilman
Surabaya,04 APRIL 2020
Post a Comment