Ciuman Kita di Temani Melodi Sunyi
Kita bertemu
Dan duduk di tempat, di mana kita berbagi cerita
Dan di bawah sinar bulan, di temani melodi sunyi yang syadu, dan menyaksikan bintang-bintang membacakan puisi cinta
Dalam kemerduan melodi sunyi
Mata kita saling bertatapan
Bibir kita bertemu,
Menyusul suara diam seribu bahasa
Seakan, kita sedang berkelana di singasana nirwana
Setelah sama-sama sadar di kagetkan oleh gigitan nyamuk,
Ternyata kita tak kemana-mana
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan kemesraan,
Kita kembali bergumul dalam mesra tanpa peduli pada gigitan-gigitan nyamuk
Kita tenggelam dalam melodi sunyi
Ciuman kita di saksikan kesunyian
Sampai saat ini,
Aku masih ingat bagaimana bibir tipis dan seksimu itu mendarat malu-malu pada bibirku
Dan tak ingin kau lepas dari bibirku
Juga tak ingin lepas dari pelukanku
Catatan Jito Tilman
Post a Comment