Ayah Merantau ke Surga
Ayah merantau ke surga
Ayah di jemput Tuhan pada Hari saptu, 1 Mei 2009 tepat jam 9 malam
Ayah tak mengatakan apa-apa .
Menoleh pun bahkan Ayah tak kasih.
Aku yang kala itu hanya menangis di sudut beranda rumah pun tak di hiraukannya
Ayah di gandeng Tuhan dan diam membisu pergi
Ayah merantau ke surga
Sampai sekarang Ayah tak memberi kabar padahal ibu sedang menunggu dengan rindu
Anak-anaknya menanti dengan cinta
Mungkin Ayah tak mempunyai medsos seperti, ' whats'ap, Instagram, bahkan facebook
Ayah tak mengikuti zaman sih, dasar kampungan.
Atau mungkin saja Tuhan melarang ayah bermedsos ?
Atau Tuhan dan Ayah tak bisa bermedsos ?
Bisa mungkin.
Ah, Padahal Tuhan tahu ada yang sedang menunggu dengan ribuan rindu dan cinta
Di surya yang tenggelam
Aku mengirim surat lewat doa kepada Tuhan dan kepada ayah agar bisa menggunakan medsos
Suratku yang di tulis dengan air mata dan di balut doa tiba di gelap yang jatuh
Aku menunggu balasan sampai senyuman mentari,tak ada balasan hingga senja, hingga fana merah jambu tetap tak ada balasan
Aku pun kecewa dan tak menunggu Lagi
Catatan Jito Tilman
Surabaya, 23 Juli 2024
Post a Comment