PERGIMU - Catatan Jito Tilman

PERGIMU

Setelah meniggalkan kamar 202 dan menetap beberapa bulan di krikilan untuk mengobati luka. Aku kembali ke kamar kos-kosan ,kamar 202.Saat aku membuka pintu ,tak ada lagi kehangatan dalam kamar .Semua isinya tak seindah seperti saat kau dan aku masih menjadi kita.Kamar yang pernah menjadi kamar kita.Kamar yang selalu menghilangkan penat. Semuanya mati.

Sekarang kamar ini hanya menjadi kamar aku.Saat merindukankanmu ,aku selalu duduk di meja belajar kita.Membaca buku kesukaanmu ,''SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODOH AMAT", Karya Mark Manson.

Ternyata setelah kau membaca buku itu ,kau menemukan sikap untuk bersikap bodoh amat dengan perasaanku .Kau bodoh amat dengan aku yang begitu mencintaimu,begitu menyayangimu,dan begitu takut kehilanganmu.Dan kau bodoh amat pergi.

 26 bulan oktober itu. kau pergi .Kita berpisah di bandara juanda pagi itu.Aku menangis.Aku merindukanmu.Rasa kehilanganmu pun mulai terasa. Aku ingin menahanmu pagi itu tetapi di matamu dan wajahmu sangat nampak rasa rindu yang terpendam untuk bertemu familimu.

      Kisah kita berakhir .Semua salahku.Aku yang tak seperti keinginan keluargamu. Aku ingin menelponmu dan berkata bolehkah kau kembali dan kita bersama-sama lagi.Hidup sebagai dua insan yang takut kehilangan ? tapi hanya inginku dan nyatanya aku tahu bahwa sudah tak bisa .Kaupun terpegaruh dan mencari yang bermateri .kau takut hidup bersamaku ,kau takkan bahagia.Atau kau malu hidup dengan kuli pabrik sepertiku ? Bukannnya dalam kehidupan,dalam masyarakat banyak sarjana telah hidup dengan banyak kuli .Awalnya memang susah tetapi mereka berjuang bersama dan bahagia.

Kaulah seseorang yang pernah dan pertama membuatku menjatuhkan air mata.Sebelumnya belum pernah aku merasakan sakit hati sehebat ini dan harus meneteskan air mata.Saat bersamamu aku merasa nyaman,tenang,bahagia dan aku merasa aku punya hati karena memilikimu.Sekarang aku tidak tahu lagi bagaimana menjelaskannya .Aku belum menemukan cara untuk mengiklaskanmu.

Bulan agustus 2021,Aku mencoba membuka hati untuk seseorang.Kami menjalaninya beberapa minggu tapi hanya lewat medsos,kata gaul sekarang ialah LDR.

Karena dalam hatiku,tidak ada rasa kepadanya.Dan aku tidak mau dia jadi pelampiansanku.Diam-diam aku tak memberi kabar . Aku juga memblokir nomor telpon dan Whatsapnya.Aku merasa bersalah telah menyakitinya dengan memberi harapan palsu.Aku sungguh minta maaf.Malam itu ada pesan whatsap yang masuk:Selamat malam kamu blok saya ?Aku tak membalas.Dia langsung telpon .Aku angkat dan hanya diam mendengar caci makinya.Kamu tidak bisa bicara,tanyanya .Aku bilang padanya,aku minta maaf.Aku merasa kamu hanya menjadi pelampiansanku.Makanya aku diam-diam tak memberi kabar.Aku memblokir Nomor telpon dan Whatsapmu.Aku sungguh minta maaf.Telponnya langsung terputus .

Kejadian malam itu membuatku sadar.Memberi harapan palsu itu menyakiti perasaan orang lain.Malam itu juga aku putuskan untuk sendiri .Aku tidak mau mencari penggantimu .Dan apabila mengiklaskan dan melupakan benar-benar iklas dan lupa .Aku akan mencari penggantimu.Sungguh sampai saat ini mencintaimu yang masih dan menyakitiku ini ,sangat sakit.

    Aku menjalani aktifitas sebagai seorang anak rantau.Bekerja adalah keharusan.Pagi kerja ,sore pulang,mandi, makan,santai sama gitar tua kesayanganku dan malamku adalah menghabiskan waktuku untuk membaca dan menulis puisi.

Setelah kepergianmu, aku menjadi seorang introvert.Suka kesepian,kesendirian,Keheningan.Aku menikmati sunyi yang kau ciptakan. Sunyi yang kau ingin aku sadar, bahwa kau memberikan riuh pada duniamu yang lain. Aku bukan bagian dari duniamu tentu saja.  terimakasih. Kau mengenalkanku pada sunyi. Aku sudah menemukan keindahan itu.  Keindahan yang kudapat dari sunyi .Sunyi yang membuatku semakin sadar, bahwa riuhmu hanya fatamorgana. Kelak, di tempat yang bahkan kau tak pernah tau dimana, mengingatku akan membuatmu menangis. Bahwa ada cinta yang akan menciptakan basah di kedua ujung matamu. Bahwa ada kasih tulus yang telah kau sia-siakan dengan cara menutup kedua bola matamu.









Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.