SENJA - Catatan Jito Tilman

SENJA

 
Aku duduk di kedai kopi kenangan
Biasanya aku menghabiskan dua batang rokok dan segelas capucino 
Aku berteman sepi
Dulu kita berdua tapi itu sudah dulu

Angin meliuk-liuk di kedai kopi ini
Di langit yang indah 
Sekawanan burung pulang kembali ke sarang
Tempat menanti pasangan

Ini sudah senja yang ke seribu sayang
Begitu usang ku tanggung sebuah penantian
Entahlah, Sampai kapan aku harus bertahan
Aku membisu menatap hari semakin temaram
Langit jingga bergeser memeluk malam

Hatiku terasa sendu,luka yang menganga
Capucino yang ku sedu serasa aroma tubuhmu
Namun, kembali ku sadari kau telah berlalu
Seperti keindaham senja, yang hanya sementara


Surabaya,11 Agustus 2023

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.