Changes Yourself and Make Yourself Happy(10 Cara Mengubah Diri dan Meraih Kebahagaian - Catatan Jito Tilman

Changes Yourself and Make Yourself Happy(10 Cara Mengubah Diri dan Meraih Kebahagaian





Kali ini saya akan review buku yang dengan judul di atas .Buku ini saya dapat waktu masih duduk di bangku pendidikan,SMA Class 2 tahun 2014.Buku ini saya dapat waktu lomba kitab suci antar 18 lingkungan .Saya juara 2 ,sebenarnya saya yang juara 1 tetapi karena tim jurinya curang maka saya juara 2 .Waktu itu saya sangat emosi ,ingin saya tonjok para tim juri itu.

Saya juara 2 .Hadiah-hadiah yang saya dapat 1 buku ini,3 rosario,satu kamus bahasa inggris-indonesia dan uang Rp.75000,00.Uangnya saya pake bayar uang komputer di sekolahku.hehehe.Buku ini juga hanya di miliki oleh para biarawan-biarawati.Saya sangat bersyukur karena saya bisa dapat buku yang sangat menginspirasi ini.


Buku ini membahas tentang apa itu kebahagian ? Di mana kita dapat meraihnya ? Bagaimana kita dapat meraihnya ? Itulah berbagai pertanyaan yang sering kita tanyakan sehubungan dengan kebahagian.


Sebelum kita lanjut,saya akan memperkenalkan dulu penulis buku ini.
Buku ini di tulis oleh Rm.Alberto A.Djono Moi,O.Carm.Beliau lahir di bajawa,21 November 1964.Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 dan S-2 Filsafat Kristiani di STFT Widya Sasana Malang,beliau di tahbiskan menjadi imam dalam ordo Karmel pada 15 Oktober 1995.Tahun 1995-2000 ,beliau di tugaskan menjadi pendidik di SMUK St.Paulus Jember,Jawa Timur.Sambil mengajar,beliau menyelesaikan pendidikan Human Resources Management (S-2 Management)tahun 1999 .Tahun 2000-2006 menjadi Rektor Semulinari Marianum Keuskupan Malang.Tahun 2006-2011 di tugaskan di Timor Leste sebagai Novis Master untuk pendidikan para Frater Karmel Propinsi Karmel Australia.Tahun 2011 sampai sekarang menjadi pastor Rekan di Paroki Maria Kusuma Karmel Jakarta.Beliau telah menulis lebih dari 50 buku: rohani maupun kehidupan.Dalam kesibukannya sebagai pastor paroki,beliau selalu menyediakan waktu untuk menulis.



Kebahagian tidak hanya terletak pada rumah,Kekayaan,barang mewah,gelar-gelar sarjana yang di raih,status kedudukan sosial ,uang yang berlimpah,anak-anak atau anggota keluarga yang banyak.Kebahagian juga tidak hanya terletak pada tempat dan situasi kita hidup.Singkat kata,kebahagian tidak hanya terletak pada segala sesuatu yang berada di luar diri kita sendiri.


Pertanyaannya adalah di mana kita dapat meraih kebahagian yang sesungguhnya ?nah,jawabannya ,' kebahagian sejati terletak pada hati,pikiran,perasaan,dan emosi-emosi kita.Kebahagian itu juga terletak pada cara pandang kita terhadap segala sesuatu yang berada di sekitar kehidupan ini.

Keabahagian itu hanya dapat kita raih,kalau kita kembali kepada inti terdalam keberadaan diri kita.Kebahagian itu dapat kita raih kalau kita mampu menerima dan merangkul segala sesuatu yang selalu berubah dan yang tidak berubah.Maka kita perlu mengubah: keputusan untuk melakukan segala sesuatu sendiri,perasaan,cara berpikir dan gagasan kita terhadap sesama ,cara pandang kita terhadap kehidupan kita,Kita juga harus mengubah arah kehidupan kita,merangkul ketakutan dan kesepian diri kita.

Semoga buku yang saya reveiew kali ini dapat membantu anda semua yang sedang mencari apa itu KEBAHAGIAN ?

Sebelum anda  meneruskan untuk membaca,saya mengajak anda semua untuk merenungkan syair indah  yang di tulis di jakarta,1 Januari 2013 oleh Rm.Alberto A.Djono Moi,O.Carm :


Jam kehidupan inj beredar sekali
dalam alur garis lurus waktu.
Tak seorang pun mampu menghentikannya.
Tatkala kita masih di karuniai nafas kehidupan,
Itu berarti kita masih di karuniai kehidupan oleh Tuhan.
Saat ini satu-satunya waktu yang kita miliki untuk memaknai hidup :
Berkarya,
Mencintai,
Memberi,
Bercanda ria
dan berelasi dengan Pemilik kehidupan.
Jangan pernah kita mengabaikan kehidupan,

Jangan pernah kita tidak mencintai,
Jangan pernah kita tidak memberi,
Jangan pernah kita tidak bercanda ria
dan jangan pernah kita melupakan Tuhan,
Siapa tahu,secara tiba-tiba,pada suatu saat,di suatu tempat entah di mana kita pun tidak tahu,
Sang Pemilik kehidupan ini secara tiba-tiba mengambil tubuh kita dari dunia fana ini.
Apa saja yang kita tinggalkan ?
Apa saja yang kita bawa serta ?


Kebahagian terletak pada pemikiran,perasaan,emosi dan cara pandang kita.Bila hal ini di sadari,maka kita akan menggunakan cara yang tepat dalam meraih kebahagian,yakni mengolah kembali pemikiran,perasaan ,emosi dan cara pandang kita terhadap berbagai hal.

Nah ,kita akan langsung saja bahas 10 cara untuk mengubah diri untuk meraih kebahagian :

Cara Pertama :

Sadarilah  bahwa segala sesuatu di  sekitar  kehidupan kita selalu berubah.



Kita tahu bahwa sesuatu tidak akan tetap .Kita harus berusaha untuk selalu menyadari dan menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang sedang terjadi,sehingga mendatangkan kedamaian pada diri kita.

Sebagai manusia,kita hidup di dunia ini bersama makluk lainnya.Kita melihat dan berpikir ,mendengar dan mengalami  bahwa segala sesuatu yang ada di sekitar kita bahkan di diri sendiripun ,sepanjang waktu selalu mengalami perubahan.Entah perubahan itu menuju penyempurnaan atau menuju ketiadaan.

Lalu kita bertanya,apa yang tetap dari perubahan ?
Menurut Aristoteles , yang tetap dari perubahan adalah perubahan itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia,Perubahan berasal dari kata ubah atau berubah,yakni menjadi lain,atau berbeda dari yang semula,'perubahan:ubah-bertukar,yakni bertukar(berganti,beralih)menjadi seuatu yang lain.Maka perubahan merupakan suatu pergantian dari berbagai keadaan,situasi atau kondisi fisik maupun non fisik.


Cara Kedua :

Ubahlah keputusan untuk tidak melakukan segala pekerjaan sendiri.

Dari kodrat-Nya,kita di ciptakan untuk hidup bersama orang lain.Kita perlu melibatkan sesama dalam berbagai pekerjaan kita.Bila kita melibatkan sesama,pekerjaan seberat apa pun akan mampu di selesaikan secara baik.Inilah yang akan mendatangkan kegembiraan pada diri kita.


Kita kerap terlalu percaya diri.Karena itu
selalu menganggap diri yang harus menyelesaikan segala pekerjaan,urusan,dan masalah kehidupan.Bila ini yang terjadi,maka mungkin hidup dan karya-karya kita tidak akan berkembang.Mengapa demikian ? 

Kita di ciptakan untuk hidup bersama orang lain dan bekerja sama oramg lain.Sebagai makluk pribadi,kita memang bertanggung jawab terhadap diri,pekerjaan maupun masalah hidup kita.Tetapi bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain.Sebagai makluk sosial kita membutuhkan dukungan,penghargaan dan kerja sama dengan sesama.

Kita harus bersikap layaknya seorang anak kecil,yang bila menghadapi berbagai hal,selalu melibatkan orang tuanya  atau saudara-saudara yang lebih tua.



Cara Ketiga :

Ubahlah perasaan dan cara berpikir kita.

Kita perlu menata perasaan dan pemikiran kita ke arah yang baik.Berpikir selalu hal-hal yang baik pada diri sendiri,sesama dan dunia sekitar kita akan membuat perasaan dan emosi dalam diri menjadi baik dan menyenangkan.Perasaan yang baik dan menyenangkan akan membuat diri kita merasa bahagia.



Bila kita berusaha mengubah cara pandang kita untuk melibatkan orang lain dalam kehidupan dan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan,kita di harapkan untuk berusaha mengubah berbagai perasaan,emosi dan cara berpikir kita .Perasaan-perasaan kita yang berkenaan dengan berbagai hal di luar diri,itulah yang paling utama.Barangkali apa yang sedang kita hadapi itu kecil,tetapi karena kita melakukannya melalui perasaan dan pemikiran sebagai masalah besar,maka hal itu akan sangat menyita  menguras energi dan waktu produktif kita.


Kesimpulannya seperti ini,Peristiwa atau masalah itu tidak penting tetapi karena kita menanggapi penting maka itulah masalahnya.



Kerapkali kita mau berubah,tetapi kita tidak tahu caranya mengatasi perasaan dan emosi kita.Nah bagaimana kita mampu mengatasi perasaan dan berbagai emosi dalam diri kita ? Kita bisa mengendalikan pikiran kita,karena perasaan itu datangnya dari pikiran kita.Kita bisa mengendalikan perasaan dan emosi-emosi kita dengan mengendalikan pikiran kita sendiri.



Cara Keempat  :

Ubahah gagasan kita mengenai dunia.


Seperti yang di katakan oleh michael  Landon,"sewaktu kita di lahirkan seharusnya ada orang yang memberitahu  kita tengah menuju kematian.Maka jalanilah hidup kita dengan sebaik-baiknya.Lakukanlah ! Tidak peduli apa yang kita pikirkan,lakukan sekarang ! Walaupun kita memilik banyak hari esok,tetapi hanya memiliki satu hari ini "


Rahmat terbesar yang di anugerah Tuhan kepada kita bukanlah keberhasilan,kekayaan,prestasi yang kita raih,banyaknya harta dan uang,melainkan napas kehidupan.Kehidupan merupakan anugerah terbesar dan cuma-cuna dari Tuhan.


Orang yang percaya pada diri sendiri akan terus berusaha dan berjuang walaupun tantangan dan halangan menghadapinya .Orang yang sungguh percaya pada diri sendiri tidak akan mudah menyerah pada keadaan,tetapi ia akan terus berusaha memaksimalkan seluruh kemampuannya.Orang yang percaya diri akan tetap tenang ,teguh,sabar dan tabah.Ia akan terus berjuang dan berjuang dari waktu ke waktu.

Orang yang percaya diri akan memandang kegagalan sebagai bagian dari perjuangannya.Kegagalan akan di lihat sebagai tantangan dan kesempatan untuk mencari terobosan baru dalam mencapai keinginan.Ia akan berani menghadapi kenyataan hidup dan bertangggung jawab sepenuhnya atas perjuangannya.Percaya pada diri sendiri merupakan rahasia pertama kehidupan sekaligus keberhasilan hidupnya.

Marilah kita mengubah gagasan kita mengenai kehidupan dengan berusaha untuk selalu berpikir positif baik terhadap diri sendiri,sesama maupun lingkungan.Marilah kita terus berkata pada diri sendiri bahwa"aku pasti bisa melakukannya karena aku mampu" Marilah kita berusaha untuk percaya pada diri sendiri,bersikap optimis dan dinamis serta memilik keberanian untuk menghadapi segala kenyataan hidup kita.



Cara Kelima :

Ubalah cara pandang kita terhadap dunia.



Segala sesuatu yang berada bersama kita,semuanya baik.Tidak ada yang tidak baik.Hanya pikiran,perasaan dan emosi kitalah yang memandangnya tidak baik.Kita perlu mengubah persepsi kita kearah yang positif terhadap dunia.Kita perlu membiasakan diri untuk selalu memberi,mencintai,bersahabat dan beradaptasi dengan alam semesta.Dengan demikian,alam akan menyediakan "lahan" kebahagian kita.



Cara Keenam :

Ubalah cara pandang kita terhadap sesama.

Ingatlah bahwa sesama itu ciptaan Tuhan memiliki keunikan,kelebihan maupun kekurangan seperti kita.Berpikirlah secara positif terhadap mereka dan berusahalah membuat sesama menyukai kita.Pujilah dan hargailah setiap jerih payah sesama.Bersahabatlah dengan semua orang tanpa melihat latar belakang .Kedudukan,status,warna kulit,budaya ,atau asal mereka.Perlakukanlah sesama seperti kita ingin di perlakukan.Cintailah mereka,seperti kita ingin di hargai.Sikap-sikap inilah yang membuat hati kita damai dan bahagia.


Cara Ketujuh :

Ubahlah arah kehidupan kita.

Masa depan hidup kita bukan takdir.Masa depan dapat di ubah dari pemikiran kita.Kita adalah apa yang kita pikirkan.Kita bisa mengalami kegagalan.Bila kita mengalaminy,maka seharusnya kita berusaha menentukan keinginan kita.Pusatkan perhatian pada keinginan kita itu.Lakukan dengan penuh keyakinan,ketekunan,percaya diri dan sekali-kali kita meragukannya.Kita pasti akan meraih keberhasilan.Usaha yang di lakukan dengan penuh ketekunan.Inilah yang mendatangkan kepuasaan dalam batin kita.


Cara Kedelapan :

Ubalah ketakutan menjadi kegembiraan.

Kita kerapkali di hinggapi perasaan takut: takut akan masa depan yang tidak menentu,takut di tinggalkan sendiri,takut sakit,takut terhadap kemampuan diri,takut terhadap situasi dan kondisi yang baru,takut kehilangan yang di cintai,takut pada usia tua dan takut mati.Ketakutan-ketakutan seperti ini dapat kita atasi dengan cara : terbuka menerima diri apa adanya,menanam dalam diri kebajikan-kebajikan yakni kemurahan hati,kesetiaan,kesabaran,kintemplasi,dan kearifan hidup.Taburkanlah kemurahan hati maka kita akan menuai kedamaian.Taburkanlah kesetiaan maka kita akan menerima kebahagian.Taburkanlah kesabaran,maka kita akan merasa damai.Tanamkanlah sikap kontemplasi dan kearifan hidup maka kita akan mengalami ketenangan.


Cara Kesembilan :

Ubahlah cara pandang kita terhadap kesepian.

Ketika kita tidak bersahabat dengan kesepian,kita akan di sakiti oleh kesepian.Bila kita berpikir positif terhadap kesepian,maka kesepian akan membantu kita untuk memiliki komitmen serta kreativitas yang besar.
Kesepian akan membantu kita untuk lebih memahami kehidupan serta tidak sedih.Kesepian akan menjadi suatu kekuatan yang membantu kita untuk menjadi orang yang lebih peka.Kita merasa kesepian,Karena Tuhan menciptakan kita demikian.Kita harus masuk ke dalam kesepian agar dapat mencapai diri kita secara nyata.Ketika kita pertama kali masuk ke dalam kesepian,Kita masuk ke dalam perasaan sakit yang memurnikan kehidupan kita.


Cara Kesepuluh :

Rangkulah hal yang tak dapat diubah.

Kita tahu bahwa dalam alur perubahan,pasti ada sesuatu di luar pemikiran kita yang tak mampu kita ubah dalam perubahan itu.Tak ada cara lain untuk menghindari kebenaran fundamental dalam hidup ini.Segala sesuatu berubah .Hidup selalu tidak adil dan wajar ,menderita sakit itu kindisi alami.Orang tidak selalu mencintai dan setia sepanjang waktu .Kematian merupakan kondisi alami yang harus kita terima .Pikiran serta tindakan kita adalah satu-satunya milik kita yang nyata.Kita dapat menghindari konsekuensi dari berbagai tindakan yang kita lakukan.Tindakan kita adalah dasar kita berada.Kita harus menerima dan merangkul semuanya ini,agar kita dapat merasa damai dan bahagia dengan hidup kita.


Nah,Inilah sepuluh cara mengubah diri yang harus kita lakukan untuk meraih kebahagian .Jangan lupa setelah selesai membaca praktekkanlah dalam hidup kita saat ini.







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.