6 Tips Menulis Puisi - Catatan Jito Tilman

6 Tips Menulis Puisi



Halo sahabat-sahabatku.Saya akan membagi tips menulis puisi ala aku,Jito Tilman ia.

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dibuat dengan kalimat yang  indah serta penuh makna. Jenis puisi terbagi menjadi dua, yaitu jenis puisi lama dan jenis puisi modern. Saat ini, banyak orang yang menggunakan jenis puisi modern ,termasuk saya sendiri karena mudah dalam cara penulisannya. 
Nah, bagi sahabat-sahabatku yang penasaran bagaimana cara menulis puisi yang baik, maka bisa simak ulasannya di bawah ini.



5 Cara Menulis Puisi yang Baik 
---------------------------------------------------------


Saat ingin membuat puisi, kita harus melibatkan perasaan dan imajinasi. Sebab, sebuah pepatah pernah mengatakan bahwa puisi yang indah adalah sebuah puisi paling imajinatif. Sejatinya, dalam membuat puisi, sahabat-sahabatku bisa menulisnya sesuai perasaan yang sahabat miliki. 

Namun, yang membuat sulit itu adalah cara mengungkapkan perasaan ke dalam kata-kata tersebut. Oleh karena itu, Sahabat-sahabatku membutuhkan langkah-langkah membuat puisi yang baik dan memiliki hasil sesuai keinginan. 
Simak langkah-langkahnya berikut ini.

1. Tentukan Tema dan Judul Puisi

Sebelum sahabat mulai menulis puisi, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah menentukan tema. Sahabat bisa membuat tema sesuai dengan puisi yang ingin dibuat. Contohnya,tema tentang Kala Cinta Mati, Aku Rindu  dan masih banyak lagi

Apabila sahabat ingin mengambil tema terkait  Aku Rindu , maka judul yang dibuat pun harus berhubungan dengan hal tersebut. Sahabat bisa menuliskan judul di awal sebelum menulis puisi. Jika kesulitan, maka judul bisa dibuat setelah puisi sudah berhasil ditulis. 

Judul dalam puisi harus menyatakan keseluruhan isi dari puisi yang dibuat. Pastikan bahwa judul tidak mengandung banyak kata alias terdiri dari beberapa kata yang jelas dan padat saja. Dengan begitu, seseorang yang melihat judul puisi milik sahabat akan langsung tertarik untuk membaca puisi tersebut.

2. Rangkai Puisi dengan Diksi dan Rima yang Tepat 

Langkah bagaimana cara menulis puisi kedua adalah mulai merangkai kalimat dengan pilihan kata yang indah. Jika sahabat masih tidak mengetahui pilihan diksi yang tepat, maka bisa melihat daftar diksi yang biasa disediakan di internet. Catat beberapa diksi yang akan digunakan, lalu mulailah untuk merangkai kata di dalam puisi.

Selain itu,juga harus menentukan rima yang tepat, sebab ini merupakan ciri khas yang dimiliki oleh sebuah puisi. Rima sendiri memiliki arti suatu pengulangan bunyi dalam suku kata yang terdapat dalam puisi. 

Beberapa jenis rima yang sering digunakan saat menulis puisi, yaitu:

Rima sempurna, yaitu sebuah rima yang memiliki akhiran suku kata sama, seperti ma-lang, ma-ti, pa-lang, ha-ti, dan lainnya.

Rima tak sempurna, yaitu rima yang memiliki akhiran suku kata sama, namun terdapat di beberapa bagian saja. Misalnya, pulang dan tukang berakhiran sama, sedangkan kata pagi dan hari tidak berakhiran sama.

Rima berpeluk, yaitu pengulangan kata dimana baris pertama berima sama dengan baris keempat, sedangkan baris kedua berima sama dengan baris ketiga. Rumusnya adalah a-b-b-a.

Rima bersilang, yaitu rima yang berakhiran kata selang seling, yaitu a-b-a-b.

Rima rangkai, yaitu rima yang terdapat pada kata-kata berakhiran sama secara berurutun. Misalnya, a-a-a-a-b-b-b-b.

Rima kembar, yaitu pengulangan kata sama setiap dua kalimat sekali, seperti a-a-b-b-c-c-d-d, dan seterusnya.

Rima patah, yaitu suatu rima yang tidak beraturan, sehingga rima ini seringkali disebut sebagai bentuk rima bebas.

Dari jenis rima di atas, Sobat Pintar bisa memilih salah satu rima puisi yang mudah untuk digunakan. Cocokkan kata demi kata dengan pilihan rima yang diambil, sehingga bisa menghasilkan karya sastra puisi yang begitu indah.

3. Memakai Majas Sesuai Tema Puisi yang Dibuat

Jika sudah menemukan diksi dan rima yang tepat, maka saatnya sahabat memasukkan unsur majas dalam puisi tersebut. Tentunya, jika penasaran terkait bagaimana cara menulis puisi yang mengandung majas, maka Sobat Pintar harus mengetahui jenis-jenis majas terlebih dahulu.

Jenis-jenis majas yang sering digunakan dalam sebuah puisi, diantaranya: 

Majas personifikasi, yaitu suatu majas yang membandingkan antara benda mati dengan manusia. Misalnya, Angin seakan membisikkan suatu ingatan padaku.

Majas metafora, yaitu majas yang membandingkan dua objek berbeda, tetapi masih memiliki makna sama. Misalnya, raja siang hadir untuk membawa kehangatan.

Majas Asosiasi. yaitu majas yang membandingkan dua objek berbeda dengan makna berbeda pula. Misalnya, Kamu terlihat seperti tupai yang menggulung buah kelapa.

Majas Hiperbola, yaitu suatu majas yang dilakukan untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan. Misalnya, wajahnya bak bidadari yang ada di surga.

Majas sarkasme, yaitu majas yang ditulis dengan ungkapan kasar secara langsung. Misalnya, Suaranya jelek membuat gendang telingaku sakit.

Sahabat bisa menggunakan beberapa majas dalam satu puisi tergantung kebutuhan saja. Kegunaan majas ini adalah untuk membuat puisi semakin indah dibaca dan memiliki makna mendalam yang hanya bisa diketahui oleh para penciptanya. 

4. Tentukan Bait yang akan Digunakan

Bait dalam bagaimana cara membuat puisi sangat penting untuk sahabat perhatikan. Umumnya, Sahabat bisa menentukan bait puisi sebanyak 2 bait, 4 bait, 6 bait, dan lainnya. Namun, kebanyakan orang selalu menggunakan 4 bait dalam puisi yang mereka buat. 

Dengan memperhatikan bait, karya puisi yang sahabat buat akan lebih menarik dan terlihat indah. Rangkaian diksi serta majas yang disusun akan memberikan nafas terhadap puisi tersebut. Sehingga, setiap kali ada orang yang membacanya, maka mereka akan merasakan emosi atau perasaan yang disampaikan oleh penyairnya.

5. Gunakan Imajinasi untuk Mengembangkan Puisi

Imajinasi dalam menulis sebuah puisi sangat diperlukan agar puisi semakin berkembang dan menarik untuk dibaca. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang lumayan lama, sehingga  bisa membuat puisi saat memiliki waktu luang. 

Cobalah untuk menulis puisi disertai dengan gambaran imajinasi yang luas. Setiap kata demi kata yang  di buat, mesti memiliki gambaran yang akan disampaikan kepada para pembaca. Sahabat bisa membacanya secara berulang-ulang, lalu membuat suatu perkembangan dari puisi yang dibuat tersebut. 

6.Penutup 

Di tahap penutup ini, puisi yang sahabat tulis harus memiliki makna atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Terutama jika tema puisi itu terkait Mencintai  atau lainnya. Pastikan pesan yang ingin disampaikan dalam puisi bisa sampai kepada para pembaca.

Dengan begitu, karya sastra puisi yang sahabat buat pertama kali bisa meninggalkan kesan positif terhadap diri para pembaca. Walaupun terlihat rumit, namun ketika  mencoba untuk membuatnya, maka segala kerumitan itu akan hilang seketika. 

Yeahh,Sahabat-sahabat ku,Itulah beberapa langkah terkait bagaimana cara menulis puisi yang baik untuk para pemula. 

Sekian dan semoga membantu sahabat-sahabatku.Danke well🙏






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.