Rindu Ayah - Catatan Jito Tilman

Rindu Ayah

Sebelas tahun sudah terlewat
Tersadar kemudian bersabar
Tentang sesuatu yang memudari
dari sosok pahlawan yang begitu tegar

Dulu dekat
Sekarang begitu jauh
Dulu memeluk tubuhmu
Sekarang memeluk foto usangmu
Dulu memanggil namamu langsung terjawab
Sekarang memanggil namamu harus melalui doa
Entah mendengar dan menjawab
Aku tidak tahu


Ayah,Bagaimana Kabarmu?
Ini aku,anakmu.
Aku rindu 
Sangat merindukanmu

Ku nikmati saja 
Rindu yang tercipta 
Oleh lengkung jingga
Mencoba bernostalgia
untuk melupakan semua prahara yang ada

Aku tak tahu,
Kenapa Tuhan selalu 
berhasil mengembalikan kenangan_kenangan itu
lewat senja yang berbau rindu


Jito Tilman
Surabaya,01 mei 2020


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.