Luka Terdalamku - Catatan Jito Tilman

Luka Terdalamku

Saat rindu menyapa 
Yang ku lakukan adalah tangis
Tangis meratapi kepergianmu
Kepergianmu yang tak pernah ku mau

Padahal kamu tahu aku mencintaimu,membutuhkanmu
Tetapi kau pergi dengan semaumu
Hatimu itu terbuat dari apa sih ?
Baja,marmer,keras bangat
Tak bisa ku pecahkan

Setelah kepergiamu
Aku selalu menikmati kesepian,kesendirian untuk bisa mengenangmu dalam ingatanku 
Kapanpun aku inginkan

Kamu abadi dalam seisi kepalaku
Tak sedikitpun tentangmu yang ku hilangkan
Walaupun aku tahu di hatimu 
Aku sudah di tiadakan 
Aku sudah tak penting bagimu 

Sebenarnya ,
Aku ingin melupakanmu
Tapi bagaimana melakukannya ?
Setiap kali ingin melupakanmu
Semakin tak bisa
semakin ku ingat
kamu semakin nyata
semakin ku rindu 

Aku percaya ,
Seorang pelupapun akan sulit melupakan seseorang yang pernah di cintainya

Aku seperti orang gila
Di tengah keramaian kesibukanku 
Kenangan lebih membuat otakku sibuk menghadirkanmu sebagai bayangan

Sekali saja bisa menjeda untuk tak bisa merindukanmu adalah waktu yang ku inginkan dan berharga
Beberapa kali aku hampir terbunuh karena mencoba membunuh rindu itu sendiri
Lalu ku biarkan saja rindu ini tetap hidup dan menyiksaku

Catatan Jito Tilman
Surabaya 2021

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.