Pergimu
Berat bagiku,
Untuk membuka hati, pada hati yang baru
Sebab demi Tuhan,rasa ini masih saja sama
Masih untukmu
Masih tentangmu
Berat bagiku,
Sangat menyiksaku.
Sakit .
Tubuhku mengurus.
Jiwaku mengurasku.
Kamu harus tahu,
Aku selalu sesak napas setiap kali mengingatmu
Kamu harus tahu,
Aku selalu tersiksa oleh bayangmu yang tak mau keluar dari kepala.
Kamu harus tahu,
Saat bersamamu aku merasa, aku punya hati,aku tenang dan keindahan semesta adalah miliku.
Tetapi setelah pergimu,
Kau dan aku bukan lagi kita .
Aku bernapas tapi sungguh telah mati .
Semesta tak lagi berwarna untukku.
Keindahannya bersamayam jadi warna kelabu.
Semesta bukan lagi milikku.
Catatan Jito Tilman
Post a Comment