Sakitnya Penyesalan
Sakitnya Penyesalan
Angin malam Minggu yang menyiksa
Kau bersandar pada dingin malam yang tak mengajakmu berteman
Kau membalut tubuhmu dalam diam
Air matamu jatuh tetapi kau tak menyadarinya
Hanya pipimu yang menjadi saksi
Kau menarik napas mu dalam-dalam lalu berkata mengapa dulu aku meninggalkannya
Untuk mencari seseorang yang baru , Yang pada akhirnya dia meninggalkan ku
seperti aku meninggalnya
Dalam diam ,Aku merindukan
Cara dia menyayangi ku
Cara dia memanjakan ku
Cara dia mencintai ku dengan begitu tulus
Kau menampar dirimu lalu tersungkur menangis
Katamu; kau ingin kembali kepadanya
Namun dia sudah mencintai orang lain.
Dia mencintainya setulus dulu pernah mencintai mu
Malaikat berbisik kepadamu,sudah tak ada tempat untukmu
Di hatinya hanya ada orang yang sekarang bersamanya
Sekarang Kau hanya bisa menangis
Jika kau rindu,
Rindu akan menamparmu dalam diam yang menyakiti mu
Catatan Jito Tilman
Post a Comment