14 Quates Jito Tilman - Catatan Jito Tilman

14 Quates Jito Tilman


1. Terlalu nyaman di istimewakan sampai lupa cara mengistimewakan, 
terlalu di prioritaskan sampai-sampai dia tidak takut untuk kehilangan aku.Singkat kata, kau dan aku menjadi asing.

2. ketika senja sudah di ujung barat .dan bertemaran di matamu.
tapi sampai saat ini tak kulihat tanda tanda ada centang biru di akunmu .


3.Memiliki dan mencintai dirimu adalah hal terindah yang pernah ada dihidupku


4.Mengorekan tinta di kanvas bernyawa . memberi luka di tangisan semesta


 5.Kau tahu yang paling menyakitkan adalah ketika perasaanmu terikat pada seseorang tetapi seseorang itu tidak,
Seseorang yang kau sebut,Kekasihmu itu,

6.Jika ada tempat les yang gurunya mengajarakan cara merelakan maka aku akan mengikutinya untuk merelakanmu.


7.Kadang, yang aku lakukan saat mengingat kebersamaan kita dulu adalah tertawa. Tertawa bukan menangis. Tertawa, menertawakan kebodohan dan ketololan yang aku buat sendiri, menertawakan semua yang aku biarkan terjadi dan menertawakan kenyataan bahwa akhirnya aku jelas ditinggalkan.


8.Tak apa, kau tidak lagi menjadi rumahku, tapi tunjukkan saja aku jalan keluar. Aku berjanji dengan tidak akan memiliki rumah baru, jadi tetaplah di sana, biarpun bukan lagi milikku, setidaknya jika kau masih di sana, aku bisa memastikan kau ada


9.Aku bingung,ketika di perempatan jalan aku harus kemana, sebab rumah yang harus aku tuju tak lagi kosong.



10.Dan sepertinya kau salah melepaskan seseoarng yang pernah berjuang dengan sekerasnya mempertahankanmu dari sangkar cintanya,tapi kau abaikan.


11.Biasanya ,setelah selesai menulis puisi atau cerpen tentang kita.Aku membacanya lagi dan aku menangis karena hanya kenangan yang aku tulis.Kau-aku sudah asing.


12.Jika kau jadi aku maka kau akan tahu seperti apa rasa sakit,Ketika masih mencintaimu.



13.Pernah kah aku menjadi sesuatu yang berharga di matamu ?
Pernah kah kau merindukannku ?
Pernah kah sebentar saja kau memikirkanku ?

14.Sejujurnya,Aku tidak mau berbicara tentang rindu
Karena aku tahu,
Kau tak merasakannya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.