Lukisan Rinduku
Malam ini ialah malam yang terus menaburkan aroma rindu dan begitu sunyi.
Pisau sunyi menikamku kelam Aku terkena tikamnya
hingga aku sudah tak kuasa membendung rindu dan rindu tertumpah di lantai-lantai kamar kosku
Tumpahan rindu membulir pada lantai kamar kos ku
Mengundang segala rasa dan memutar kembali setiap kenangan-kenangan itu
Aku pun terperangkap dalam suasana dan terus menikmati kerinduan ini Terlalu menikmati dan tanpa ku sadari
tumpahan-tumpahan rinduku telah menguap dan di jadikan Tuhan
tinta pada lukisan indah-Nya
dan di jadikan-Nya penawar atas rindu-rindu ialah wajah indahmu
wajahmu yang telah malam ini Tuhan lukis di dinding dan langit kamar kos ku.
Jito Tilman
Surabaya,08 Januari 2021
Post a Comment