Tulisa Tanpa Cinta
Ku tuliskan namamu di atas air itu
Ia menertawakanku dan menyeringgai pilu
Seolah ia sedang menunggu bulan
Memantul di pundaknya itu
Aku tahu kau pun pilu
Sungguh,
Hati sang pujangga ini sedang berdarah
Meski kau tak melihat luka dalam gundah
Tak ada tinta cinta untuk ku tuliskan namamu kasih
Meski menahan perih nan perih
Aku rindu jelita auramu
Akankah,kau baca syairku ini
Yang ku titipkan pada angin malam ?
Syair sederhana yang tak pernah terbaca oleh manusia-manusia angku
Mungkin mereka jenuh
Aku rindu pelukan hangat
Yang sering jadi selimut penghangat tubuh ku
Aku rindu kecup keningmu.
Pelukan hangat dan kecupan indah yang membuat cerita
Selalu ku tuliskan tanpa tinta cinta di hatiku agar kelak kau dapat membaca di hatiku
Betapa hari-hari
Sangat merindukan
Kehadiranmu di sini.
Catatan Jito Tilman
Surabaya,25 Juli 2021
Post a Comment