Untuk Yang Sedang Membenci

Untuk yang sedang membenciku.

Nona pemilik bulan november.

Maaf di atas maaf.

Maaf untuk kala itu.

Maaf atas luka yang ku tinggalkan.

Maaf atas patah hatimu yang tak bisa ku obati.

Aku tidak tahu..aku tidak mengerti arti cinta,makna cinta dan kesetian itu..

Kini waktu telah mendewasakanku dengan perjalanannnya.Aku baru sadar ,tahu,mengerti dan memaknai ketiga kalimat itu..Sekejamnya aku telah melukai rasa setiamu.

Membenciku adalah hakmu.Membenciku adalah memang.Tetapi harus kau tahu dan ingat,jika aku tahu dan mengerti akan apa itu cinta dan kesetian tak mungkin membuatmu luka.Yang pasti akan ku jaga rasamu sebagaimana aku mencintai diriku.Setelah aku tahu dan mengerti ,aku mencoba untuk meminta maaf dengan menghubungimu lewat Wa,Fb,dan instagram .Setiap kali menghubungimu ,kalimat yang selalu ku dapat ialah jangan ganggu saya,Aku di bilang anjing bahkan yang lebih menyakitkan adalah kau anggap aku sudah meninggal dan kau tidak pernah mengenalku.Sejahat itukahh kau? .Aku bukan mau menganggu kamu.Aku tahu aktifitasmu yang padat dan tidak perlu di ganggu.Aku hanya mau dan tolong terimalah maafku ini ,yang ku utarakan tulus dari hati.Tidak bisakah kau memaafkanku ?

Setiap doaku.Setiap keluh kesahku kepada sang pemilik semesta ,Tak pernah lupa untuk selalu melantunkan namamu agar suatu hari nanti jika waktu mengijinkan kita bertemu, semoga kau bisa memaafkanku.Aku yakin dengan bertemu denganmu ,kau akan memaafkanku karena aku tahu kau baik dan tidak jahat.

Karena memaafkan adalah proses.

Proses mengeluarkan hawa negatif,marah,benci dalam diri dan menerima kembali kedamaian,kesejahteraan dan kenyamanan dalam diri.

Semoga waktu bisa mendewasakanmu .

Semoga kita bisa di pertemukan oleh waktu dan ijin-Nya.

Semoga saat bertemu tak ada lagi rasa benci yang sudah bertahun-tahun terselinap rapi di hatimu itu .

Semoga kau bisa menerimaku sebagai temanmu agar aku bisa memaafkan diriku sendiri yang telah menghianatimu,melukai hatimu,melukai rasa peduli dan setia indahmu itu.

Semoga kau telah menemukan seseorang yang mencintaimu sebagaimana kau pernah mencintaiku.Semoga seseorang itu menjaga rasa setia dan peduli sebagaimana kau pernah menjaga itu untuku.

Kini aku sadar lebih baik di cintai daripada mencintai.Jujur setelah menghianatimu,aku menjalani hubungan dengan seseorang yang kau kenal ,aku pikir seseorang ini akan mencintaiku sebagaimana aku mencintainya dan lebih sakitnya aku mengantungkan kebahagianku,harapanku,dan menjadikannnya istimewa .Ternyata dia menghianatiku sama seperti aku menghianatimu .Kadang yang dianggap baik belum tentu terbaik.

Setelah dia pergi ,aku mengobati lukaku ,seperti kau mengobati lukamu saat aku melukaimu,menghianatimu.Tetapi aku tidak pernah membencinya,tidak pernah mencaci-makinya karena aku tahu bahwa Tuhan tidak pernah mengutusnya untuk menyempurnakanku ,Tuhan hanya mengutusnya sebagai guru sebelum aku bertemu dengan seseorang yang di atur Tuhan untukku ,Karena hatiku yang baik hanya akan di temukan dengan yang baik.Kau juga harus tahu bahwa aku bukan yang terbaik untukmu .Aku hanya diutus Tuhan untukmu sebagai guru,bukan untuk menyempurnakanmu,sebelum kau bertemu dengan seseorng yang pantas menjaga hatimu yang baik .

Dariku ,kau belajar setia.Dariku,kau belajar mencintai,Dariku,kau tahu patah hati .

Darinya,aku tahu setia.Darinya,aku belajar mencintai.Darinya,aku tahu patah hati.

Dari sini aku belajar.

Semoga setelah kau selesai membaca tulisanku ini. Tulisanku ini bisa menyadarkanmu ,agar kau bisa memaafkan diriku.Karena Tuhan menciptakan kita bukan untuk saling memusuhi ataupun membenci tetapi untuk saling membagi kasih.Membagi kasih bukan berarti harus berstatus pacaran,sebagai teman ,kenalan pun tetap bisa membagi kasih.Suatu hari semoga senyuman itu tetap ku dapati dari auramu yang indah itu.Karena senyuman ialah kasih yang tak banyak orang tahu.

Salam hangat dari hatiku untuk hatimu yang masih di liputi rasa benci.

Catatan Jito Tilman

Catatan Februari

Saptu , 11 Februari 2023